Minggu, 27 Februari 2011

BAHASA ASSEMBLY

Adalah Bahasa Instruksi mesin dinyatakan dengan pola 0 dan l. Pola semacam itu sangat sulit
untuk dijelaskan pada saat membahas atau menyiapkan program. Oleh karena itu, kita
menggunakan nama simbolik untuk menyatakan pola tersebut. Sejauh ini kita telah
menggunakan katakata
biasa seperti Move, Add, Increment, dan Branch, untuk
instruksi operasi yang menyatakan pola kode biner yang sesuai. Pada saat menulis
program untuk komputer tertentu, katakata
tersebut biasanya diganti dengan akronim
yang disebut mnemonic, seperti MOV, ADD, INC, dan BR Serupa dengan kita
menggunakan notasi R3 untuk mengacu pada register 3, dan LOC untuk mengacu
pada lokasi memori. Set lengkap nama simbolik semacam dan aturan penggunaannya
membentuk bahasa pemrograman, yang biasanya disebut sebagai bahasa assembly.
Set aturan untuk menggunakan mnemonic dalam spesifikasi instruksi dan program
lengkap disebut syntax bahasa.
LIHAT SELENGKAPNYA : adisupe.files.wordpress.com/2010/07/modul_8_-_assembly.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar