Kamis, 17 Maret 2011

INTERRUPT

Interupsi atau bisa disebut Interrupt memiliki pengertian suatu permintaan khusus kepada mikroprosessor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, mikroprosesor akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan mengerjakan permintaan khusus tersebut. Jenis-jenis interrupt: a.Software, interrupt jenis ini juga disebut System call. Misalnya, suatu program ingin mencetak hasil dengan printer b.Hardware, terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse. Interrupt ini terbagi lagi menjadi dua,yaitu: Maskable Interrupt(terjadi karena aksi luar) dan Non Maskable Interrupt(terjadi karena memori atau kesalahan parity pada program)

DOWNLOAD : http://file.upi.edu/Direktori/D%20-%20FPMIPA/PRODI.%20ILMU%20KOMPUTER/HERBERT/KEL03-INTERRUPT.pdf

Apakah Interrupt itu

Interrupt adalah permintaan kepada microprocessor untuk melakukan suatu perintah. Ketika terjadi permintaan interupsi, microprocessor akan mengeksekusi interrupt handler , yaitu suatu program yang melayani interupsi. Setitap interrupt handler itu memiliki alamat masing - masing yang disimpan dalam bentuk array yang masing - masing terdiri dari 4 byte (2 offset dan 2 segment). Array ini disebut vektor interupsi . Vektor interupsi ini disusun berdasarkan nomor interupsi yaitu dari hexa. Selain itu, dikenal juga istilah service dan subservice, maksudnya adalah bahwa setiap interrupt itu dibagi menjadi beberapa bagian yang mempunyai tugas masing - masing. Tetapi ada juga interrupt yang tidak memiliki service, contohnya int 29.

SUMBER : www.caturla.web.id

LIHAT SELENGKAPNYA : http://www.caturla.web.id/2008/03/pengenalan-bahasa-assembly.html

Minggu, 06 Maret 2011

Perintah Dasar Assembler

Berikut beberapa perintah dasar pada assembler yang biasa digunakan:

• Mov
Perintah untuk mengisi, memindahkan, memperbaharui isi suatu register, variabel ataupun suatu lokasi memori.
Penulisan perintah:
MOV [operand A],[operand B]
Dengan ketentuan operand A merupakan register, variabel, lokasi memori dan ketentuan isi operand B berupa register, variabel, lokasi memori ataupun bilangan.
Operand B merupakan bilangan asal yang akan diisikan ke operand A, dengan kata lain operand A merupakan tujuan pengisian atau penduplikatan dari operand B.

• Int (Interrupt)
Perintah Int (Interrupt) mempunyai cara kerja yang sama dengan perintah GOSUB pada BASIC, hanya pada Int, subrotine yang akan dipaggil sudah tersedia pada memori komputer.
Subrotine yang dipanggil menggunakan perintah Int (interrupt) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Bios Interrupt yaitu Int yang disediakan oleh BIOS (Basic Input Output System). Interrupt yang termasuk dalam Interrupt BIOS adalah Int 0 hingga Int 1F hexa.
2. DOS Interrupt yaitu Int yang disediakan oleh DOS (Disk Operating System). Interupt yang termasuk dalam Interrupt DOS adalah Interrupt diatas Int 1F hexa. Misal: Interrupt 20 hexa, Interrupt 21 hexa dll.

• Q (Quit)
Bila kita mengetik Q dan menekan Enter, maka akan segera kembali ke DOS Prompt.

• H (Hexa)
Perintah yang melaksanakan penjumlahan dan pengurangan terhadap dua bilangan hexa.
Bentuk Umum Instruksi:
H operand1 operand2

• R (Register)
Perintah ini adalah untuk mengetahui isi masing-masing register pada saat mengetik R dan menekan Enter.

• A (Assembler)
Perintah ini berguna untuk tempat menulis program Assembler.

• N (Name)
Perintah ini untuk memasukkan nama program setelah program dibuat.
Bentuk Umum Instruksi:
N [Drive]: [nama program]

• RCX (Register CX)
Perintah untuk mengetahui dan memperbaharui isi register CX yang merupakan tempat penampungan panjang program yang sedang aktif sebelum dijalankan (running).



sumber : http://www.belajarti.co.cc/2010/03/perintah-dasar-assembler.html
DOWNLOAD : http://www.ziddu.com/download/9586433/ModulAssembling.doc.html

Belajar membuat program penampil text dengan bahasa Assembler

Bahasa Assembler adalah bahasa pemograman tingkat rendah dimana hanya
sedikit orang yang menguasai bahasa ini jika dibandingkan dengan para
programmer secara keseluruhan, dengan bahasa assembler maka program yang
anda hasilkan lebih optimal dan lebih kecil dibandingkan dengan berbagai
macam bahasa pemograman lainnya.
Untuk pertama kali anda downloadlah program Turbo Assembler, setelah itu pelajari sendiri programnya n coba deh tuk belajar...



LIHAT SELENGKAPNYA : http://www.ipanardian.co.cc/2010/01/cara-menginstalasi-turbo-assembler-50.html