Selasa, 11 Oktober 2011

E-BOOK DELPHI 7

Modul Delphi 7 ini adalah modul kuliah Bina Sarana Informatika sangat cocok untuk Pembaca tingkat pemula - menengah untuk mempelajari Delphi 7. Ebook pemrograman ini bagus loh. Silahkan anda download ebook gratisan ini. Mumpung gratis :)








DOWNLOAD : http://shirotholmustaqim.files.wordpress.com/2010/05/modul-delphi-7.pdf

Sumber : http://www.ebook-gratisan.com/2011/05/ebook-tutorial-delphi-7-modul-delphi.html

Rabu, 21 September 2011

Arti & Lambang FLOWCHART

FLOWCHART adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

link download : http://rama.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14921/2+definisi+dan+simbol+Flowchart.pdf

Selasa, 13 September 2011

TUTORIAL MCS 51

Arsitektur Mikrokontroler MCS-51
Arsitektur mikrokontroler MCS-51 diotaki oleh CPU 8 bit yang terhubung melalui satu jalur bus dengan memori penyimpanan berupa RAM dan ROM serta jalur I/O berupa port bit I/O dan port serial. Selain itu terdapat fasilitas timer/counter internal dan jalur interface address dan data ke memori eksternal.

more info : http://www.mikron123.com/index.php/Tutorial-MCS-51/Arsitektur-Mikrokontroler-MCS-51.html
                 http://belajar-elektronika.info/mikrokontroler/arsitektur-mikrokontroler-mcs51-at89s51/

Rabu, 15 Juni 2011

MAKALAH ASSEMBLY BAB8

Mikrokontroler adalah sebuah system computer sederhana yang dimuat dalam satu chip, biasanya disebut computer on chip. Kata mikro menunjukkan bahwa perangkatnya berukuran kecil dan kata kontroler menunjukkan bahwa perangkat kecil tersebut dapat digunakan untuk mengontrol/ mengendalikan perangkat lain.

link download : http://www.4shared.com/document/Gt9Kx3FS/MAKALAH_assembly_BAB8.html

Jumat, 06 Mei 2011

Kamis, 17 Maret 2011

INTERRUPT

Interupsi atau bisa disebut Interrupt memiliki pengertian suatu permintaan khusus kepada mikroprosessor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, mikroprosesor akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan mengerjakan permintaan khusus tersebut. Jenis-jenis interrupt: a.Software, interrupt jenis ini juga disebut System call. Misalnya, suatu program ingin mencetak hasil dengan printer b.Hardware, terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse. Interrupt ini terbagi lagi menjadi dua,yaitu: Maskable Interrupt(terjadi karena aksi luar) dan Non Maskable Interrupt(terjadi karena memori atau kesalahan parity pada program)

DOWNLOAD : http://file.upi.edu/Direktori/D%20-%20FPMIPA/PRODI.%20ILMU%20KOMPUTER/HERBERT/KEL03-INTERRUPT.pdf

Apakah Interrupt itu

Interrupt adalah permintaan kepada microprocessor untuk melakukan suatu perintah. Ketika terjadi permintaan interupsi, microprocessor akan mengeksekusi interrupt handler , yaitu suatu program yang melayani interupsi. Setitap interrupt handler itu memiliki alamat masing - masing yang disimpan dalam bentuk array yang masing - masing terdiri dari 4 byte (2 offset dan 2 segment). Array ini disebut vektor interupsi . Vektor interupsi ini disusun berdasarkan nomor interupsi yaitu dari hexa. Selain itu, dikenal juga istilah service dan subservice, maksudnya adalah bahwa setiap interrupt itu dibagi menjadi beberapa bagian yang mempunyai tugas masing - masing. Tetapi ada juga interrupt yang tidak memiliki service, contohnya int 29.

SUMBER : www.caturla.web.id

LIHAT SELENGKAPNYA : http://www.caturla.web.id/2008/03/pengenalan-bahasa-assembly.html

Minggu, 06 Maret 2011

Perintah Dasar Assembler

Berikut beberapa perintah dasar pada assembler yang biasa digunakan:

• Mov
Perintah untuk mengisi, memindahkan, memperbaharui isi suatu register, variabel ataupun suatu lokasi memori.
Penulisan perintah:
MOV [operand A],[operand B]
Dengan ketentuan operand A merupakan register, variabel, lokasi memori dan ketentuan isi operand B berupa register, variabel, lokasi memori ataupun bilangan.
Operand B merupakan bilangan asal yang akan diisikan ke operand A, dengan kata lain operand A merupakan tujuan pengisian atau penduplikatan dari operand B.

• Int (Interrupt)
Perintah Int (Interrupt) mempunyai cara kerja yang sama dengan perintah GOSUB pada BASIC, hanya pada Int, subrotine yang akan dipaggil sudah tersedia pada memori komputer.
Subrotine yang dipanggil menggunakan perintah Int (interrupt) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Bios Interrupt yaitu Int yang disediakan oleh BIOS (Basic Input Output System). Interrupt yang termasuk dalam Interrupt BIOS adalah Int 0 hingga Int 1F hexa.
2. DOS Interrupt yaitu Int yang disediakan oleh DOS (Disk Operating System). Interupt yang termasuk dalam Interrupt DOS adalah Interrupt diatas Int 1F hexa. Misal: Interrupt 20 hexa, Interrupt 21 hexa dll.

• Q (Quit)
Bila kita mengetik Q dan menekan Enter, maka akan segera kembali ke DOS Prompt.

• H (Hexa)
Perintah yang melaksanakan penjumlahan dan pengurangan terhadap dua bilangan hexa.
Bentuk Umum Instruksi:
H operand1 operand2

• R (Register)
Perintah ini adalah untuk mengetahui isi masing-masing register pada saat mengetik R dan menekan Enter.

• A (Assembler)
Perintah ini berguna untuk tempat menulis program Assembler.

• N (Name)
Perintah ini untuk memasukkan nama program setelah program dibuat.
Bentuk Umum Instruksi:
N [Drive]: [nama program]

• RCX (Register CX)
Perintah untuk mengetahui dan memperbaharui isi register CX yang merupakan tempat penampungan panjang program yang sedang aktif sebelum dijalankan (running).



sumber : http://www.belajarti.co.cc/2010/03/perintah-dasar-assembler.html
DOWNLOAD : http://www.ziddu.com/download/9586433/ModulAssembling.doc.html

Belajar membuat program penampil text dengan bahasa Assembler

Bahasa Assembler adalah bahasa pemograman tingkat rendah dimana hanya
sedikit orang yang menguasai bahasa ini jika dibandingkan dengan para
programmer secara keseluruhan, dengan bahasa assembler maka program yang
anda hasilkan lebih optimal dan lebih kecil dibandingkan dengan berbagai
macam bahasa pemograman lainnya.
Untuk pertama kali anda downloadlah program Turbo Assembler, setelah itu pelajari sendiri programnya n coba deh tuk belajar...



LIHAT SELENGKAPNYA : http://www.ipanardian.co.cc/2010/01/cara-menginstalasi-turbo-assembler-50.html

Minggu, 27 Februari 2011

Membangun program assembly

Membangun program assembly

Menjelaskan dasar-dasar pembuatan program assembly, cara penggunaan rutin-rutin i/o dan sebagai rutin bahasa pemrograman C.
Saat ini, sudah jarang sekali membuat program lengkap yang berdiri sendiri dengan menggunakan bahasa assembly. Assembly sangat berguna untuk keperluan rutin yang kritis dan sangat khusus.
Mengapa ?
Semua itu, sangat mudah jika diprogram dengan mengunakan sebuah bahasa pemrograman beraras tinggi jika dibandingkan dengan bahasa assembly. Juga, dengan menggunakan bahasa assembly membuat program sangat sulit untuk di pindahkan (di porting) ke platform yang lainnya (arsitektur komputer lainnya). Pada kenyataannya, sangat sulit membuat program dalam bahasa assembly secara keseluruhan.
Namun, mengapa banyak orang yang masih belajar bahasa assembly ?.
Alasannya adalah:
  1. Kadang-kadang kode ditulis dalam bahasa assembly karena dapat lebih cepat eksekusinya daripada kode yang dihasilkan kompiler.
  2. Assembly mengijinkan untuk mengakses perangkat keras secara langsung, hal ini mungkin sulit atau tidak mungkin dapat dilakukan oleh  bahasa pemrograman tingkat tinggi.
  3. Belajar program menggunakan bahasa assembly akan menolong sebagai penguatan untuk mengerti bagaimana komputer bekerja.
  4. Belajar program menggunakan bahasa assembly akan menolong mengerti secara baik bagaimana kompiler dan bahasa pemrograman beraras tinggi seperti C bekerja
LIHAT SELENGKAPNYA : http://elektro.ub.ac.id/bsw/kuliah-1/bahasa-assembly/membuat-program-assembly

Belajar bahasa assembly

Belajar bahasa assembly


Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.
Berikut merupakan contoh bahasa rakitan:
mov al, 0×61
yang berarti pindahkan (mov = move) nilai heksadesimal 61 (= 97 dalam desimal) ke register prosesor bernama “al”. Adalah lebih mudah mengingat ini dari bahasa mesin:
10110000 01100001
Sumber : Wikipedia Indonesia

BAHASA ASSEMBLY

Adalah Bahasa Instruksi mesin dinyatakan dengan pola 0 dan l. Pola semacam itu sangat sulit
untuk dijelaskan pada saat membahas atau menyiapkan program. Oleh karena itu, kita
menggunakan nama simbolik untuk menyatakan pola tersebut. Sejauh ini kita telah
menggunakan katakata
biasa seperti Move, Add, Increment, dan Branch, untuk
instruksi operasi yang menyatakan pola kode biner yang sesuai. Pada saat menulis
program untuk komputer tertentu, katakata
tersebut biasanya diganti dengan akronim
yang disebut mnemonic, seperti MOV, ADD, INC, dan BR Serupa dengan kita
menggunakan notasi R3 untuk mengacu pada register 3, dan LOC untuk mengacu
pada lokasi memori. Set lengkap nama simbolik semacam dan aturan penggunaannya
membentuk bahasa pemrograman, yang biasanya disebut sebagai bahasa assembly.
Set aturan untuk menggunakan mnemonic dalam spesifikasi instruksi dan program
lengkap disebut syntax bahasa.
LIHAT SELENGKAPNYA : adisupe.files.wordpress.com/2010/07/modul_8_-_assembly.pdf

E-BOOK PEMROGRAMAN DGN ASSEMBLY EDISI ONLINE VER 1.O

 Walaupun bahasa tingkat tinggi terus berkembang dengan segala fasilitas, fitur dan kemudahannya, peranan bahasa pemrograman tingkat rendah tetap tidak dapat digantikan. Bahasa assembly mempunyai keunggulan yang tidak mungkin diikuti oleh bahasa tingkat apapun dalam hal kecepatan, ukuran file yang kecil serta kemudahan dalam manipulasi sistem komputer.
Buku ini disusun berdasarkan pengalaman dari penulis sendiri dalam menggunakan bahasa assembler. Oleh karenanya buku ini disusun dengan harapan bagi anda yang tidak tahu sedikitpun tentang assembly dapat belajar sehingga assembler akan tampak sama mudahnya dengan bahasa tingkat tinggi.
Setiap penjelasan pada buku ini akan disertai dengan contoh program yang sesederhana dan semenarik mungkin agar mudah dimengerti. Selain itu juga diberikan TIP-TIP dan TRIK dalam pemrograman !
Bagi kamu – kamu yang ingin mengetahui dan memahami bahasa assembly, ebook dengan judul Pemrograman Dengan Bahasa Assembly Edisi Online Versi 1.0 ini akan membmbing kamu menjadi programer handal..bahkan jika kamu belum mengerti bahasa assembly sebelumnya..tak perlu khawatir, karena di ebook yang dapat km download secara gratis ini, kamu akan dijelaskan mulai dari awal sampai mahirhttp://dc178.4shared.com/download/292270259/8a046700/Pemrograman_Dengan_Bahasa_Asse.zip

SEMOGA BERMANFAAT!

ASSEMBLER

     Bahasa assembly dikategorikan sebagai bahasa tingkat rendah (low level languange). Ini untuk menggambarkan kekhususannya sebagai bahasa yang berorientasi pada machine dependent. Untuk membandingkan bahasa mesin dan bahasa assembly, kita dapat melihatnya dari tiga karakteristik berikut :
1. Mnemonic operation code. Sebagai pengganti numeric operation code (opcodes) yang digunakan pada bahasa mesin, digunakankanlah mnemonic code pada bahasa assembly. Selain kemudahan dalam penulisannya dibandingkan dari bahasa mesin juga mendukung pelacakan kesalahan seperti kesalahan penulisan operation code.
lihat selengkapnya : karmila.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1475/Assembler-1.pdf